Tersesat di Hutan

==> Karangan tidak jelasQ waktu kelas 5 SD

Andi, Doni dan Tigor adalah tiga sahabat dengan keunikan masing-masing. Andi adalah seorang pengkhayal yang berjiwa pemimpin, Doni adalah anak lemah tetapi baik hati, Tigor adalah seorang pelupa yang agak egois. Walau sifat mereka sangat berbeda mereka tetap rukun satu sama lain.

Pada liburan sekolah, mereka merencanakan untuk pergi berkemah. Mereka merencanakan tempat, hari dan tanggal yang tepat untuk melaksanakan rencana mereka. Akhirnya pada hari Sabtu, pukul 06.00 pagi, Andi, Doni dan Tigor telah siap untuk pergi berkemah ke pinggir hutan yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka. Hutan itu terletak di desa tetangga. Mereka berangkat dengan membawa peralatan berkemah pada umumnya, seperti tenda, senter, alat memasak, perlengkapan tidur, dsb. Setelah mendapat tempat yang nyaman dipinggir sungai, mereka pun mendirikan tenda.

Hari telah siang. Andi memberi komando kepada dua temannya untuk segera membuat makan siang. Dia meminta bahan makanan kepada Tigor yang memang ditugaskan untuk membawa bahan makanan. Namun ternyata Tigor lupa membawanya, dia hanya ingat membawa perlengkapan tidur untuk dirinya saja. Karena perut mereka bertiga sudah keroncongan, akhirnya mereka memutuskan untuk mencari bahan makanan di dalam hutan. Andi membawa wadah berupa ember sebagai tempat bahan makanan nanti, Tigor membawa senter dan Doni yang fisiknya agak lemah membawa kotak P3K.

Mereka mulai berjalan memasuki hutan. Baik Andi, Doni maupun Tigor sibuk melihat kanan-kiri mencari sesuatu yang dapat dijadikan makanan. Mereka terus berjalan kedalam hutan, mereka tidak sadar bahwa mereka telah cukup jauh memasuki hutan. Doni yang menyadari hal itu segera memberitahu teman-temannya. Mereka bertiga menjadi panik. Kepanikan mereka membuat perut lapar semakin menjadi-jadi. Akhirnya mereka memutuskan untuk memakan buah jamur yang telah terkumpul dalam ember Andi, sekedar untuk mengganjal perut. Setelah makan, mereka segera mencari jalan kembali ke tenda.

Hari mulai gelap, mereka telah berjalan selama tiga jam. Tetap saja mereka belum menemukan jalan pulang. Karena terlalu lelah, mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar. Saat mereka beristirahat terdengar suara aneh. AAAUUUUUMMM. Serentak mereka bangkit mencari sumber suara dan ternyata itu adalah….

“Ha…Ha…HARIMAU!!!!!” teriak mereka bersamaan.

Tanpa dikomando mereka segera mengambil langkah seribu. Tetapi DUK!!! Andi tersangkut akar pohon yang cukup besar. Tigor yang menyadari hal itu hendak menolong Andi tapi segera mengurungkan niatnya. Harimau itu sudah semakin dekat!!! Andi telah bersusah payah untuk bangun tapi tetap tak berhasil untuk bangkit. Harimau itu telah meloncat bersiap untuk menerkam Andi dan Krrk… harimau telah menggigit kaki Andi. Andi sama sekali tidak meringis kasakitan apalagi berteriak. Padahal Tigor dan Doni sudah berteriak setengah mati. Dan yang lebih aneh Harimau itu segera pergi setelah menerkam kaki Andi.

Setelah Harimau pergi Doni dan Tigor segera mendekati Andi. Doni telah sibuk mengeluarkan perban dan obat merah dari kotak P3knya, tapi saat melihat kaki Andi dia heran, sama sekali tak ada darah di sana. Andi yang sudah dibantu bangkit oleh Tigor menangkap raut muka heran Doni. Dia segera menjelaskan bahwa si Harimau hanya menggigit kaus kaki besi Andi. Andi berkata bahwa kaus kaki itu adalah pemberian Raja Glory karena kehebatan Andi mengusir naga. Doni dan Tigor hanya tertawa mendengar bualan Andi. Tapi dalam hati mereka bernafas lega karena kaos kaki besi aneh Andi, ia selamat. Andi hanya terluka dilutut saat tersandung. Dengan cekatan Doni segera membubuhi obat merah pada luka Andi.

Mereka melanjutkan perjalanan, tidak berapa lama akhirnya mereka menemukan tempat berkemah mereka. Ternyata sewaktu di kejar tadi mereka menjadi lari sangat cepat dan akhirnya cepat menemukan jalan pulang. Wah… harus berterima kasih sama harimau nih…